Pola makan memengaruhi kesehatan gigi anak; makanan bergizi memperkuat enamel, sementara camilan manis meningkatkan risiko karies. Orang tua dapat memilih makanan ramah gigi yang lezat dan mendidik anak tentang keseimbangan untuk kebiasaan makan sehat jangka panjang.
Buah dan sayur renyah seperti apel, wortel, atau seledri bertindak sebagai “sikat alami” yang membersihkan gigi sambil dikunyah. Berikan apel potong setelah makan untuk netralisir asam. Susu, yogurt plain, dan keju menyediakan kalsium dan fosfor untuk remineralisasi enamel; sajikan yogurt dengan buah segar sebagai dessert. Air putih adalah minuman terbaik – ajak anak minum setelah setiap makan atau camilan untuk membilas sisa makanan.
Batasi camilan manis seperti permen, kue, atau jus kemasan; ganti dengan camilan sehat seperti popcorn tanpa gula, kacang almond (untuk anak >5 tahun), atau smoothie buah tanpa tambahan gula. Hindari minuman bersoda atau manis yang mengikis enamel. Sajikan makanan lengket seperti kismis dalam porsi kecil dan ikuti dengan air atau sikat gigi.
Contoh menu harian: sarapan oatmeal dengan susu dan pisang, camilan pagi wortel stick + keju, makan siang nasi dengan sayur dan ikan, camilan sore yogurt buah, makan malam sup ayam + apel. Ajarkan “aturan 3S”: Sikat, Siram (air), Senyum setelah makan. Manfaat: gigi lebih kuat, nafsu makan terkontrol, dan anak belajar pilihan sehat. Pantau konsumsi dan sesuaikan dengan alergi. Dengan camilan ramah gigi ini, anak tumbuh dengan senyum cerah dan tubuh bergizi.